Laman

Monday, November 10, 2014

Penyumbat Saluran Rezeki

KH Abdullah Gymnastiar

 Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya. Yang lebih tinggi lagi benar atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.
Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan dengan masalah pembagian rezeki ini. “Kok rezeki saya seret banget, padahal sudah mati-matian mencarinya?” “Mengapa ya saya gagal terus dalam bisnis?” “Mengapa hati saya tidak pernah tenang?” Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah Azza wa Jalla “menahan” rezeki yang bersangkutan. Poin terakhir inilah yang akan kita bahas. Mengapa aliran rezeki kita tersumbat? Apa saja penyebabnya?
Saudaraku, Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak ada setetes pun air yang masuk ke mulut kita kecuali atas izin-Nya. Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada prosedur yang salah yang kita lakukan. Setidaknya ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.
Pertama, lepasnya ketawakalan dari hati. Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan ia terima. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.
Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad). Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya. Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.
Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membaut rezeki kita tidak berkah. Mungkin uang kita dapat, namun berkah dari uang tersebut telah hilang. Apa ciri rezeki yang tidak berkah? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.
Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktivitas kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa shalat (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah sinyal-sinyal pekerjaan kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah.
Kelima, enggan bersedekah. Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya mampet. Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261). Tidakkah kita tertarik dengan janji Allah ini? Maka pastikan, tiada hari tanpa sedekah, tiada hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk kita. Amin.
Baca Selengkapnya »»  

Kehidupan Setelah Mati (Tahapan Setelah Mati)

(Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Hari Kebangkitan di Akhirat)
Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :
1.Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang

a. Suka mengadu domba
b. Berbuat kebohongan
c. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang dalam Al’Qur’an
d. Melakukan zina
e. Memakan riba
f. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
g.Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala
Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :

Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I tu keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : “ Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).

Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan (bangkit) dan berdiri”.(HR. Muslim).

3.Hari Berbangkit
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).

4.Padang Mahsyar
(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada hari kiamat untuk dihisap dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.

Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang hari. (QS.Yunus:45).

Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara dhuhur dan ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari adzab hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).

5. Syafaat
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak ada syafaat bagi mereka.

Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).


6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.

Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).

Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.

7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.


Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:"wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya", kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala".(QS. Al Haqqah:25 31).

8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.

Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga

9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :

Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).

Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).

10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.

Allah SWT berfirman
,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).

Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.

11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).

Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)

“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)

“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)

Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).

Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan

12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antata satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).

Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.

Kesimpulan :
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu..., apa yang akan kita alami di hari akhir nanti..., tentunya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia ini…. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa neraka-Mu ya Allah…….karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu ya Allah……

Sumber :
1. Poster ‘Hidup Sesudah Mati” (berupa diagram tahapan dan penjelasan setiap tahapan)
2
. Hidup Sesudah Mati edisi terjemah oleh Syaikh Jasim Muhammad Al Muthawwi
3. Al Yaum Al Akhir, Juz I,II,III oleh Dr. umar Sulaiman Al Asyqar
4. Syarah Lum’atul I’tiqad Al hadi Ila Sabilir Rasyad oleh Syaikh Utsaimin
5. Tahdzib Syarah Ath thahawiyah oleh Ibnu Abil Izz Al Hanafi
6. Tadzkirah, Imam Qurthubi
7. At Takhwif Minan Naar oleh Ibnu rajab Al Hambali
8. Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah
9. Nihayatul Bidayah wan Nihayah oleh Al hafidz Ibnu Katsir
10. Ahwalun Naar oleh Muhammad Ali Al Kulaib.
(Disalin/ diketik pada tgl : 17 Ramadhan 1428 H, pkl 8 pagi).
Baca Selengkapnya »»  

GAMBARAN-GAMBARAN HIDUP MANUSIA SETELAH MENINGGAL DUNIA

28 Juli 2010 pukul 13:42
Sahabat Ma'adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah SAW, " Ya Rasulullah...terangkan kepadaku tentang makna firman Allah "ketika ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok". Lalu menangislah Rasulullah SAW. Cucuran air matanya membasahi pakaiannya. Engkau telah menanyakan sesuatu yang dahsyat. Umatku akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam 12 kelompok-kelompok Tabiat.

1. Kelompok pertama : Dibangkitkan tanpa kaki dan tangan, seraya terdengar suara dari sisiNya,
"Mereka adalah orang-orang yang Mengganggu Tetangganya. Maka inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya".

2. Kelompok kedua : Dibangkitkan dalam bentuk babi, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah balasan bagi orang-orang yang bermalas-malasan melakukan Sholat dan nerakalah tempatnya".

3. Kelompok ketiga : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perutnya besar menggunung yang dipenuhi ular dan kalajengking, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran orang-orang yang menahan Zakat dan nerakalah tempatnya".

4. Kelompok keempat : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang Berdusta dalam Perkara Jual Beli dan nerakalah tempatnya".

5. Kelompok kelima : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan bau busuk, lebih busuk dari bau bangkai. seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang melakukan Maksiat (perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat islam) secara sembunyi karena takut terlihat orang tapi tidak takut dari pengawasan Allah dan nerakalah tempatnya".

6. Kelompok keenam : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan Terputus Lehernya, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memberikan kesaksian Palsu dan nerakalah tempatnya".

7. kelompok ketujuh : Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah dan dari mulutnya keluar darah dan nanah. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang tidak mau memberikan Kesaksian dan nerakalah tempatnya".

8. Kelompok kedelapan : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan tertunduk dan kedua kakinya berada diatas kepala, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang suka melakukan Zina dan terlanjur mati sebelum bertobat dan nerakalah tempatnya".

9. Kelompok kesembilan : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah Hitam dan Matanya Biru serta Perutnya penuh Api, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak Yatim secara Zalim dan nerakalah tempatnya".

10 Kelompok kesepuluh : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan Sakit Kusta dan Sopak, seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang mendurhakai Orang Tuanya nerakalah tempatnya".

11. Kelompok kesebelas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan Buta Hati, buta mata. Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan paha. Dan dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisiNya, "Inilah ganjaran bagi orang-orang yang meminum khamr (yang memabukan/alkohol) dan nerakalah tempatnya".

12. Kelompok kedua belas : Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan wajah bercahaya, seperti bulan Purnama. Melewati Shirath Al-Mustaqim secepat kilat menyambar angin. Seraya terdengar suara dari sisiNya "Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal sholeh kebajikan. Menjauhi segala kemaksiatan. Rajin memenuhi panggilan sholat dan mati setelah bertobat. Maka ganjaran mereka adalah Pengampunan, Rahmat, dan Ridho serta Surga dari ALLAH SWT".

"Ya Alllah,,, masukanlah hamba-MU ini ke dalam golongan orang-orang yang selalu beriman kepadaMu ya Allah,,, jauhkan panas api neraka dari kami ya Allah....''

AMIN-AMIN YA RABBAL ALAMIN.

sumber ; https://www.facebook.com/notes/renungan-dakwah-islam/gambaran-gambaran-hidup-manusia-setelah-meninggal-dunia/113938375323735
Baca Selengkapnya »»  

Saturday, November 8, 2014

Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Keutamaannya

Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha serta Keutamaannya

SHOLAT DHUHA
Pengertian Shalat Dhuha 
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya “ (HR.Hakim dan Thabrani).

Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha

  • Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
  • “Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
  • “Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu Daud)
  • “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,”Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
  • “Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
  • “Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)

Manfaat dan Makna Shalat Dhuha
Ada yang mengatakan bahwa shalat dhuha juga disebut shalat awwabin. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa keduanya berbeda karena shalat awwabin waktunya adalah antara maghrib dan isya.
Waktu shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggelah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik. Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat dhuha ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Juga apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa Rasulullah saw bersabda,”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya,”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah saw?” Beliau saw menjawab,”Dahak yang ada di masjid, lalu pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi jika tidak mampu melakukan itu semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Didalam riwayat lain oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairoh berkata,”Nabi saw kekasihku telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan mengerjakan shalat witir terlebih dahulu sebelum tidur.”
Jumhur ulama mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunnah bahkan para ulama Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak mengerjakannya.
Cara melaksanakan Shalat Dhuha :
Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid (tidak berjamaah), caranya sebagai berikut :
  • Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram :
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
 Artinya :
“Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala

  • Membaca doa Iftitah
  • Membaca surat al Fatihah
  • Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam  dan rakaat kedua surat Al Lail  
  • Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
  • I’tidal dan membaca bacaannya
  • Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
  • Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya
  • Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
  • Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.

Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab – Bahasa Indonesia dan Artinya
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
Baca Selengkapnya »»  

Wednesday, October 29, 2014

5 Waktu Diharamkannya Melakukan Sholat Sunnah

Pada bab ini akan diulas sedikit tentang waktu-waktu yang diharamkan melakukan sholat kecuali melakukan sholat dengan sebab-sebab tertentu. Maksud sebab disini adalah sebab-sebab yang memperbolehkan melakukan sholat baik kerena keadaan atau sebab-sebab lainnya. Misalkan boleh melakukan sholat jenazah pada waktu yang diharamkan sholat karena ada seorang muslim yang meninggal, boleh juga melakukan sholat gerhana matahari karena ada kejadian alam berupa gerhana matahari, atau melakukan sholat istisqo’ (sholat meminta hujan) karena sedikitnya air di musim kemarau yang berkepanjangan, dan lain sebagainya. Adapun waktu-waktu yang diharamkan melakukan sholat ada lima yaitu :
  1. Sesudah sholat subuh sampai terbitnya matahari, maka pada waktu tersebut diharamkan melakukan sholat sunnah ba’diyayah subuh (sholat sunnah sesudah subuh) dan sholat-sholat sunnah yag lain tanpa suatu sebab.
  2. Saat terbitnya matahari sampai matahari mencapai kesempurnaan dalam terbitnya, yakni kira-kira matahari telah terlihat mata. Pada waktu tersebut diharamkan melakukan sholat sunnah dhuha dan sholat-sholat sunnah yang lainnya tanpa suatu sebab.
  3. Saat matahari mencapai titik lurus dengan benda sampai tergelincirnya matahari. Artinya bayangan benda oleh sinar matahari berada ditengah-tengah benda tersebut sampai bayangan tersebut tergeser karena tergelincir matahari. Kecuali jika melakukan sholat jum’at atau melakukan sholat-sholat sunnah di Tanah Haram kota Mekkah baik di masjid atau di tempat selain masjid seperti melakukan sholat sunnah thowaf dan lain sebagainya.
  4. Sesudah melakukan sholat ashar sampai terbenamnya matahari. Pada waktu ini diharamkan melakukan sholat sunnah ba’diyyah ashar (sholat sunnah sesudah ashar) dan sholat-sholat sunnah lainnya tanpa suatu sebab.
  5. Saat matahari terbenam sampai matahari telah sempurna dalam terbenamnya.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita semua dalam menjalankan perintah dan syariat-Nya.

Keterangan ini diambil dari Kitab Fatkhul Qorib Wal Mujib karangan Syekh Muhammad bin Qosim Al-Ghozi, Bab Sholat-Hal. 17.
Baca Selengkapnya »»  

Monday, October 27, 2014

Keajaiban Puasa Senin-Kamis

Senin dan kamis merupakan dua nama hari dalam kalender Hijriyah dan Masehi. Namun hari itu memiliki keistimewaan tersendiri, karena pada hari itu Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari-hari itu. Puasa Senin dan Kamis adalah puasa yang paling sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah dari Abu Hurairah,

" Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, "Tangguhkan keduanya. (HR. Ahmad).

Mengapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita mesti puasa sunnah pada tiap hari Senin dan Kamis? Dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Sebagai amalan sunnah, tentu saja puasa senin kamis ini memiliki posisi yang penting di mata Allah SWT. Allah akan memberikan pahala puasa secara langsung kepada yang mengerjakannya. Amal kebaikan yang dilakukan oleh orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat.

Hal ini sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam sebuah hadits Qudsi-Nya:

" Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat."(HR. Bukhari dan Abu Daud).

Kata puasa dalam hadits di atas mengandung makna secara umum, maksudnya adalah puasa sunnah maupun wajib, termasuk puasa senin kamis ini. Inilah puasa yang disyariatkan oleh Rasululah SAW untuk menjaga keimanan dan ketakwaan seseorang.

Quote:Keistimewaan Puasa Senin Kamis:Quote:

1. Surga Balasannya Di Akhirat.

Allah SWT menyediakan surga untuk hamba-Nya yang beriman, bertakwa dan beramal saleh. Di sanalah mereka akan abadi dengan kenikmatan yang Allah SWT sediakan. Karena itu, tidak ada tempat yang paling baik dan paling indah sebagai tempat kembali di akhirat kecuali surga. Surga yang penuh kenikmatan diciptakan oleh Allah SWT sebagai ganjaran atas jerih payah hambaNya yang bertakwa.

2. Terhindar dari Siksa Api Neraka.

Begitu istimewanya ibadah puasa di hadapan Allah SWT sehingga orang tersebut akan diberikan ganjaran surga di akhirat. Namun, Allah SWT belum cukup dengan memberikan surga kepada orang-orang yang berpuasa. Allah SWT juga akan menjauhkan api neraka dari orang yang berpuasa sejauh-jauhnya.

3. Menjadi Penolong pada Hari Kiamat.

4. Menanamkan Kedekatan Diri pada Allah SWT.

Quote:Beberapa manfaat puasa Senin-Kamis bagi kesehatan jasmaniQuote:

1. Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan. Karena pada hari saat kita tidak berpuasa alat penceranaan di dalam tubuh bekerja sangat keras, dan pada saat puasalah alat pencernaan tersebut beristirahat

2. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa Senin-Kamis, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksi dan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

3. Mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan gizi, yang belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain.

Quote:Fakta puasa senin-kamis ..! Quote:

Mantan presiden BJ Habibie dikenal sebagai orang yang selalu merutinkan puasa sunnah senin kamis . Baginya puasa senin kamis merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupannya.

Prof. Dr. Ir Amin Aziz, pendiri Bank Muamalat, ICMI, Baitul Mal watta’wil (BMT) dan Partai Amanat Nasional (PAN), juga orang yang selalu membiasakan diri berpuasa senin kamis dan sholat tahajjud.

"Saya rutin puasa senin kamis dan sholat tahajjud sudah puluhan tahun. Alhamdulillah kedua ibadah sunah di atas berdampak positif dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi saya”

Pimpinan Majlis Az Zikra, ust Muhammad Arifin Ilham, sejak muda selalu rajin puasa sunah senin kamis. Ia selalu mengamalkan tujuh sunnah harian rasulullah SAW, dan salah satunya yaitu puasa sunnah senin kamis.

Quote:Pengakuan Para Ilmuwan BaratQuote: Hal ini juga diakui oleh beberapa orang Ilmuwan dari Barat seperti Allan Cott M.D (Amerika), Dr. Yuri Nikolayev (Rusia) dan Alvenia M. Fulton (Amerika).

Dr. Allan Cott M.D

Allan Cott M.D bahkan telah membukukan beberapa hikmah dari puasa ke dalam sebuah buku yang berjudul Why Fast? Berikut adalah beberapa hikmah dari puasa yang diambil dari buku Why Fast? :

1. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental)

2. To look and fell younger (supaya terlihat dan merasa lebih muda)

3. To clean out the body (membersihkan badan)

4. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak)

5. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan sex)

6. To let the body health itself (membuat tubuh sehat dengan sendirinya)

7. To relieve tension (mengendorkan/ melepaskan ketegangan jiwa)

8. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi)

9. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri)

10. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan)

Sementara itu, Dr. Yuri Nikolayev berpendapat bahwa kemampuan puasa yang bisa membuat seseorang menjadi awet muda adalah sebagai suatu penemuan terbesar abad ini. Beliau mengatakan:

Dr. Yuri Nikolayev

"What do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting.”

(Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).

Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik perempuan secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh

"fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour"

Ketiga orang Ilmuwan Barat itu, bahkan mengakui kehebatan dari puasa. Mengapa kita yang muslim justru terkadang melalaikannya? Padahal jelas sekali Rasulullah telah bersabda seperti di atas tersebut.


Quote:Mari kita mulai berpuasa, jangan menunggu hingga Ramadhan tiba untuk berpuasa karena belum tentu usia kita akan sampai ke Ramadhan mendatang. Mari kita mulai dengan puasa sunnah Senin-Kamis. Dan jangan lupa untuk sahur dan berbuka mengikuti anjuran Rasulullah saw. Semoga ALLAH SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-NYA kepada kita semua. Amiin ya Rabb al-’Alamin..
Baca Selengkapnya »»  

Saturday, October 25, 2014

5 Waktu tidur yang dilarang oleh Rasulullah SAW

5 Waktu tidur yang dilarang oleh Rasulullah SAW
1- Tidur selepas makan.
2- Tidur sepanjang hari.
3- Tidur selepas solat Subuh dan awal pagi.
4- Tidur pada waktu asar.
5- Tidur sebelum solat Isyak.
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia
akan tetap memperoleh pahala."(HR. Al-Bukhari)
SUBHANALLAH
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar selalu mengikuti sunnah Rasulullah Saw dan menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba ALLAH yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada-Nya. Aamiin
(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
Baca Selengkapnya »»  

Thursday, October 23, 2014

Syarat dan Ketentuan Sedekah yang bisa Bikin Kaya



Banyak orang diluar sana yang mengatakan kalau kita bersedekah harus ikhlas, tetapi belum banyak orang yang tau tentang apa itu ikhlas dalam bersedekah. Ikhlas dalam bersedekah itu sebenarnya simpel saja, namun banyak orang yang mempersulit arti ikhlas tersebut. Nah di artikel syarat dan ketentuan sedekah ini, saya juga akan menjelaskan apa itu ikhlas dalam bersedekah dan bagaimana cara sedekah yang bisa membuat anda kaya.

Ok, langsung saja kita lihat Syarat dan Ketentuan Sedekah yang bisa Bikin Kaya di bawah ini :
1. Yang pertama yang saya ingin bagikan yaitu Harus Ikhlas. Ikhlas disini bukan berarti anda tidak boleh mengharapkan sesuatu. Dengan anda bersedekah, anda boleh mengharapkan apapun yang anda inginkan, misalnya, anda bersedekah karna ingin dikembalikan 700 kali lipat oleh allah swt, anda bersedekah karna ingin dimudahkan rezekinya, anda bersedekah karna ingin menjadi pengusaha. Itu semua boleh. Yang tidak boleh adalah, anda bersedekah tetapi mengharapkan sesuatu dari manusia, misalnya, pujian dari orang lain. Itu sangat tidak di bolehkan. Intinya asalkan anda Mengharap nya hanya pada allah, itu semua gak jadi masalah.

2. Anda ingin kaya karna sedekah? Ya sedekah banyak - banyak terutama barang yang sangat anda cinta. Misalnya, rumah, mobil, motor, uang. Kalau anda yakin, sedekah kan saja, asalkan masih ada sisa untuk makan anda. Allah itu maha kaya, semua yang dimiliki orang kaya itu punya allah, kapanpun allah mau ambil, pasti bisa. Jadi kapanpun anda minta kaya, bila allah menghendaki pasti bisa.

3. Selain bersedekah yang tidak wajar (alias banyak"), anda tetap harus mengerjakan apa yang di perintahkan oleh allah swt. Contohnya, Sholat 7 waktu, baca al-quran, dan berdoa. Yang saya maksut Sholat 7 waktu itu adalah Isya, Tahajud, Subuh, Dhuha, Zhuhur, Ashar, Maghrib. Jadi bukan hanya sholat wajib saja yang harus anda lakukan, tetapi Sholat sunah Tahajud dan Dhuha juaga sebaiknya dilakukan, agar semua keinginan anda cepat di kabulkan oleh allah swt. Bila anda tidak terlalu banyak dosa, pasti dengan melakukan hal diatas dalam 40 hari saja, anda sudah bisa kaya luar biasa. Tetapi bila anda merasa banyak dosa, anda tidak perlu kawatir, dengan melakukan hal diatas secara terus menerus, insya allah selain anda bisa kaya, dosa anda pun akan di ampuni oleh Allah swt.

4. Kaget kan orang yang anda sedekahi. Apa maksud nya? Hehe Maksud nya begini bos, kalau biasanya anda lihat orang sedekah hanya 1000, 2000, atau 5000, anda harus bisa lebih dari itu. Misalnya, 50 rb, 100 rb, atau lebih bagus lagi 1 juta. agar orang yang anda kasih sedekah merasa kaget, otomatis kalau anda bisa memberikan uang kaget seperti itu, malaikat yang mencatat amalan anda juga akan ikut kaget. dan mereka juga akan mendoa kan anda secara ikhlas dan berulang - ulang.

Nah itu lah tadi syarat dan ketentuan Sedekah yang bisa Bikin Kaya, yang saya berikan diatas hanyalah inti - inti saja, masih banyak sebenarnya yang harus anda ketahui, contohnya seni berdoa, cara ibadah yang baik, dan maih lumayan banyak lagi. Bila ada yang kurang jelas dari artikel diatas, anda bisa tanyakan langsung di kolom komentar yang telah di sediakan. Sekian dari saya, Terima kasih.
Baca Selengkapnya »»  

Monday, August 11, 2014

Cara dan Kiat Mudah Sholat Khusyu

Cara dan Kiat Mudah Sholat Khusyu’
Dalam shalat, kita dituntut untuk mendirikannya dengan khusyu’. Sebab dengan khusyu dalam shalat, amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT, terhapus dosa-dosa kita, dan segala perilaku dan ucapan kita terjaga dari kemungkaran dan kefasikan.
Khusyu' juga menjadi bukti keikhlasan. Karena hanya mereka yang ikhlas ibadah karena Allah dan sholat karenaNya yang dapat melakukan khusyu' secara sempurna. Tanpa keikhlasan, maka seseorang hanya melakukan kekhusyu'an palsu atau yang sering disebut kekhusyu'an dusta.
Baca artikel sebelumnya tentang Nikmatnyashalat khusyu’

Lalu bagaimana caranya agar mudah khusyu dalam shalat?
Pertama: Menghadirkan Hati.
Menghadirkan hati maksudnya adalah disaat kita sedang sholat maka saat itu sedang bermunajat, sedang berdiri berhadapan langsung dengan Sang Maha Kuasa, berdialog tanpa batas apapun. Maka dalam keadaan seperti itu yakinlah bahwa Allah sedang melihat, memperhatikan dan mengawasi gerak-gerik sholat kita. Benarkah sholat kita, dengan bacaan yang benar atau penuh dengan kesalahan dan lain sebagainya.
Maka alangkah bodohnya kita, jika kita sedang berhadapan langsung seperti itu, kita tidak merasa takut, atau bergetar dengan keberadaanNya dihadapan kita.
Kedua: Anggap saat itu adalah sholat yang terakhir.
Agar semakin khusyu’ anggaplah bahwa sholat tersebut sholat yang terakhir kali kita lakukan, karena bisa jadi usai shalat Allah mencabut nyawa kita. atau bayangkan, disaat kita sedang mengambil wudhu tiba-tiba datang malaikat maut menghampiri kita dan mengabarkan kita, bahwa usai sholat nanti dia akan mencabut nyawa kita. Subhanallah… bagaimanaka shalat kita saat itu? Shalat dengan penuh kekhusyuan atau shalat dengan main-main? Tentu kita akan sholat dengan sekhusyu’-khusyu’nya.
Ketiga: Tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa dalam shalat.
Tuma’ninah atau keadaan tenang dan juga tidak tergesa-gesa juga merupakan cara agar shalat kita khusyu’. Sebab dengan ketenangan kita akan bisa focus dengan bacaan dan juga gerakan dalam shalat. Oleh karena itu, sebelum kita bertakbir memulai shalat, lebih dulu kita tinggalkan segala perkara duniawi, bisa jadi disaat kita sedang shalat, namun kita tergesar-gesa karena memikirkan masalah dunia (masakan, makanan, hp facebook dll) yang bisa merusak kekhusyukan kita dalam shalat.
Keempat: Tadabbur ayat-ayat  dan dzikir-dzikir yang dibaca dalam shalat
Cara keempat ini sangat penting untuk kita latih dan diterapkan saat shalat. Karena dengan mentadabburi ayat dan dzikir yang kita baca, maka kita akan semakin mudah untuk menggapai kekhusyuan dalam shalat. Banyak sekali orang yang hafal bacaan sholat, namun sangat sedikit sekali yang faham dan mengerti bacaan tersebut.
Silahkan menghafal bacaan shalat, tapi lebih baiknya lagi kita mampu meresapi maknanya. Sehingga pemahaman makna akan menambah ketenangan jiwa dan akan memberi dampak baik disaat sedang shalat atau disaat kita membaca surat lainnya dalam al Quran.
Kelima: Tartil dan memperbagus suara dalam membaca Al Quran.
Allah SWT memerintahkan kita untuk tartil disaat membaca Al Quran, terlebih lagi bacaan tersebut kita baca diwaktu shalat. Begitu juga kita dianjurkan untuk memperindah suara kita agar imam maupun makmum dalam shalat jamaah bisa tenang dan akhirnya mendapatkan kekhusyuan. Sebaliknya, jika kita tergesa dalam membaca atau tidak tartil, dari segi suara bacaan juga ‘disayangkan’. Maka hal tersebut tidak membuat kita khusyu’ namun malah mengganggu dalam shalat.
Keenam: Arahkan pandangan hanya ditempat sujud, dan tidak memalingkan kelainnya
Janganlah kita mengarahkan pandangan kita selain ke tempat sujud, sebab hal tersebut akan mengganggu kekhusyukan kita dalam shalat. Bahkan terdapat larangan dalam hadits untuk melihat ke atas disaat kita shalat, begitu juga memalingkan seluruh atau sebagian badan kita karena bisa membatalkan shalat kita, lantaran telah merubah qiblat disaat sedang shalat.
Ketujuh: Hindari segala hal yang bisa menyibukkan saat sedang shalat.
Seperti penggunaan alat-alat elektronik (handphone, tv, , penggunaan pakaian yang kurang pas, serta hal-hal lainnya yang bisa mengganggu kita dalam shalat. Maka hal-hal tersebut harus kita hindari agar shalat kita senantiasa terjaga dan tidak merusak kekhusyukan disaat sedang shalat.
Demikianlah beberapa kiat dan cara agar kita mudah khusyu dalam shalat. Dengan menerapkan kiat-kiat diatas, kami berharap semoga shalat kita senantiasa memberi pengaruh yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari.
Baca Selengkapnya »»  

Cara Agar Sholat Menjadi Khusyuk

Assalamu alaikum w.w.

Bagaimana caranya agar kita bisa KHUSYUK DLM SHOLAT ?....Sebenarnya ada banyak cara. Tapi cara termudah adalah:  Membersihkan dahulu hati dan fikiran dari pengaruh godaan syetan. Karena sering kali  hati dan fikiran kita tdk terfokus mengigat Allah ketika dlm sholat.

Caranya: Perbanyaklah melakukan amalan sunnah setiap hari secara rutin. Karena dengan melakukan amalan-amalan sunnah setiap hari, maka hati, badan dan fikiran kita akan bersih dari pengaruh syetan-syetan dan penyakit hati. Ibarat mandi gitu loh. Kalau tiap hari kan badan jadi bersih selalu.Tapi kalau jarang mandi badan jadi kotor dan baauuu. Begitu juga hati. Ia akan selalu bersih Apabila kotoran-kotorannya selalu dibuang dgn cara beramal sholeh.

Kita ambil saja contoh suatu amalan yg paling bagus khasiatnya untuk mengusir syetan atau penyakit hati, yaitu:

1.SHOLAT MALAM atau TAHAJJUD
Jika kita mengamalkannya dalam tiga hari berturut-turut. Maka 1 sampai 2 hari kedepan sesudahnya kita akan merasakan ketenangannya. (Surat: Ar-ra'd ayat 28 & Al-fath ayat 4). Bukan cuma ketenangan dlm hati, tp juga dlm fikiran  ketika kita sedang melakukan sholat, baik sholat fardhu maupun sunnah. Dari mulai niat,  takbiratul ihrom sampai salam, dijamin tidak ada fikiran-fikiran yg mengganggu alias khusyuk dan tenang. Karena pengaruh yg mengganggu hati & fikiran ketika kita sedang sholat itu sesungguhnya adalah syetan.

2. Itikaf
Ini adalah contoh mudahnya .Cobalah setelah selesai sholat Maghrib berjamaah di masjid, anda lakukan zikir tanpa henti atau membaca Al-Quran juga boleh (I'tikaf) sampai masuk waktu Isya. Lalu ketika anda memulai sholat Isya, pasti anda akan merasakan perubahan berupa  ketenangan (kekhusyukannya). Fikiran-fikiran yg mengganggu ketika dlm sholat menjadi hilang total spt dlm keheningan. Hati yg mungkin sebelumnya emosi atau menggerutu menjadi ikhlas krn Allah. Saat itulah anda bisa fokus mengingat Allah.

3. Banyak berdzikir & Baca Quran
Inilah contoh yg lebih mudahnya lagi. Cobalah setelah sholat fardhu anda membiasakan diri dgn berzikir Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, masing-masing 33x ditutup dgn lailahaillallahu-wahdahu-laa syarikalahu-dst (sesuai sunnahnya) ditambah baca Quran sehabis maghrib.Amalan ini haruslah rutin dilakukan tiap hari. Setelah anda mengamalkannya, dijamin tdk ada fikiran-fikiran yg mengganggu (khusyuk) ketika anda sedang sholat.

Hanya pembuktianlah yg nantinya membuat anda tahu akan hasilnya. Semakin banyak amalan sunnahnya, maka semakin menambah kekhusyukannya. Untuk lebih jelasnya mengenai syetan yg mempengaruhi fikiran dan hati manusia, silahkan dibuka link di bawah ini, lalu dibaca artikelnya dan diamalkan. http://dokter-penyakit-hati.blogspot.com/2010/08/obat-hati.html
Baca Selengkapnya »»  

Friday, July 11, 2014

Zakat Emas Mahar


Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh.
Ustad, saya mau bertanya bagaimana cara perhitungan zakat maal, jika calon suami saya bulan lalu telah membeli emas sebesar 25 gram yang akan digunakan sebagai mahar pada pernikahan kami pada bulan september 2014? Walaikumsalam Warahmatullahi wabarokatuh. Regards, Sheilla

Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d:
Terkait dengan emas atau perhiasan, maka ia baru terkena zakat jika memenuhi kriteria berikut:

1. Nisab 85 gr, haul 1 tahun,kadar zakatnya 2,5 %
2. Emas yang tidak dipakai wajib di zakatkan
3. Emas yang dipakai secara wajar dan tidak berlebihan tidak
wajib dizakatkan
Dengan kata lain, apabila emas tersebut sudah dimiliki selama setahun lalu jumlahnya mencapai 85 gram emas di mana ia merupakan simpanan; bukan yang dipakai secara wajar, maka wajib dizakati senilai 2,5%.
Nah, karena emas yang dimiliki calon suami Anda hanya 25 gram, apalagi baru dimiliki selama sebulan, maka belum memenuhi kriteria untuk dizakati.
Wallahu a'lam.
Wassalamu alaikum wr.wb.

Sumber : syariahonline.com 
Baca Selengkapnya »»  

Thursday, July 10, 2014

Dana Zakat Untuk Modal Usaha



Assalamualaikum Wr.,Wb.
Ustad mohon bimbingannya, kami (Warga perum ciomas permai Rt2/13 Bogor) memiliki usaha yaitu toko amal yang seluruh keuntungan didonasikan untuk anak yatim piatu,  janda dan membantu pondok pesantren. Modal kami dari infaq sodaqoh, niat kami hanya semata-mata mencari cara mendapatkan tambahan dana untuk menyantuni anak yatim piatu, janda dan insyaAllah bisa membantu sedikit untuk pondok pesantren disekitar rumah, yang ingin kami tanyakan adalah
1. Kami juga menerima titipan amanah zakat penghasilan 2,5%, apakah dana ini bisa kami gunakan sebagai modal ?
2. apakah zakat penghasilan 2,5 % bisa kami salurkan untuk anak yatim piatu & janda karena sepengetahuan kami (mohon bimbingannya karena kami masih tahap belajar) yang berhak atas zakat ini hanya 8 ashnaf yang didalamnya tidak dijelaskan secara gamblang terdapat anak yatim piatu dan janda?
3. keuntungan dari toko amal kami seluruhnya didonasikan untuk anak yatim piatu, janda dan membantu pesantren, apakah ini tidak menyalahi aturan agama?
Perlu diketahui modal yang kami gunakan dianggap sebagai pinjaman yang harus dikembalikan walaupun kami kembalikan secara bertahap.
Wassalamualaikum Wr, Wb.


Assalamu alaikum wr.wbBismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbih ajmain. Amma ba'du:

Pertama-tama, adan ya unit usaha yang berasal dari infak dan sedekah untuk membantu pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa adalah amal yang sangat baik. Dengan demikian, bantuan atau santunan untuk mereka tidak selalu mengandalkan dari pemberian orang; tetapi juga dari keuntungan usaha tersebut.

Kedua, perlu diketahui bahwa penyaluran zakat harus sesuai dengan petunjuk yang telah Allah berikan,
"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana". [QS. at-Taubah (9): 60]

Kedelapan golongan di atas merupakan mustahiq yang berhak untuk menerima zakat. Karena itu, dana zakat (termasuk zakat penghasilan) tidak bisa dijadikan modal usaha. Tetapi harus diberikan kepada mereka yang termasuk dalam delapan golongan tersebut. Kalaupun ingin dijadikan modal usaha, maka dana zakat tadi hendaknya diberikan dahulu kepada fakir miskin atau golongan lainnya. Lalu setelah itu mereka diberi arahan dan pemahaman untuk mau menanamkan modal dalam unit usaha yang berupa toko. Sehingga dengan begitu mereka juga memiliki saham dan bila mendapatkan keuntungan mereka juga akan mendapat bagian sesuai dengan saham masing-masing.

Ketiga, cara pembagian keuntungan adalah sbb:
- hutang jatuh tempo dikembalikan terlebih dahulu.
- para pemilik saham berhak untuk mendapat bagian dari keuntungan.
- keuntungan bersih (sisanya) bisa dipergunakan baik keseluruhan maupun sebagiannya untuk santunan.

Wallahu a'lam
Wassalamu alaikum wr.wb. 

Sumber : syariahonline.com
Baca Selengkapnya »»  

Wednesday, July 9, 2014

Tata Cara Wudhu Yang Benar

Assalammualaikum...

      Sebagai umat Islam yang taat tentunya setiap waktu kita melakukan shalat, sebelum shalat maka terlebih dahulu kita akan berwudhu, seperti yang telah diperintahkan Allah dalam surat Al Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُواْ 
بِرُؤُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَينِ وَإِن كُنتُمْ جُنُباً فَاطَّهَّرُواْ وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيداً طَيِّباً فَامْسَحُواْ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَا يُرِيدُ اللّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَـكِن يُرِيدُ لِيُطَهَّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni'mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur". (QS Al-Maidah: 6)
jika tidak berwudhu maka shalat tidak sah, begitu juga dengan berwudhu tapi cara berwudhunya salah maka mengakibatkan shalat menjadi tidak sah juga. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk memahami bagaimana Tata Cara Berwudhu Yang Benar.


Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan tentang kedudukan dan cara bersuci. Bersuci atau disebut juga thaharah untuk melaksanakan shalat, secara garis besarnya, terdiri dari dua; yakni wudhu dan mandi. Sedangkan tayammum merupakan cara bersuci yang bersifat rukhshah (keringanan) dari Allah SWT tatkala seseorang tidak memungkinkan untuk berwudhu atau mandi. Dan disini saya hanya akan membahas tentang wudhu, sebelum wudhu hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Islam
2. Berakal
3. Niat
4. Menggunakan air yang suci lagi mensucikan
5. Menghilangkan apa yang menghalangi sampai ke kulit, seperti kutek, cat dan lain-lain

Rukun Wudhu:
  1. Niat
  2. Membasuh seluruh muka, mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
  4. Mengusap sebagian rambut kepala
  5. Membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki
  6. Tertib (berturut-turut, artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengakhiri mana yang harus terakhir.


Yang Membatalkan Wudhu:
  1. Keluar sesuatu dari kubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupu besar atau keluar angin dsb
  2. Hilang akal karena gila, pingsan, mabuk, dan tidur nyenyak
  3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup
  4. Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri)

Cara Berwudhu:
  1. Membaca Basmallah
  2. Mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan bersih
  3. Berkumur-kumur 3 kali, sambil membersihkan gigi
  4. Membasuh lubang hidung 3 kali
  5. Membasuh muka 3 kali. mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga wajah dagu, dan dari telinga kanan ke kiri sambil membaca niat wudhu.
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya;
"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast fardhu karena Allah".

   6. Membersihkan kedua belah tangan hingga siku-siku 3 kali sampai benar-benar rata, dan        tidak lupa menyilang-nyilangkan jari-jari tangan sampai bersih.
   7. Menyapu sebagian rambut kepala sampai 3 kali
   8. Membasuh kedua belah telinga 3 kali
   9. Membasuh kedua telapak kaki 3 kali sampai mata kaki
  10. Akhiri dengan membaca doa sesudah wudhu ,
أَشْهَدُ اَنْ لاَإِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَوَجْعَلْنَيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya:
"Aku bersaksi, tiada Tuhan melainkan Allah yang tunggal dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad SAW, adalah utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh".

Perlu diingat..!
  1. Dalam melaksanakan tata cara diatas, wajib dikerjakan dengan berturut-turut, artinya yang harus di dahulukan dan mana yang harus akhir diakhirkan.
  2. Di sunahkan berdoa mengarah kiblat
  3. Di sunahkan saat berdoa kedua tangan diangkat
  4. Di sunahkan wajah diangkat dengan posisi memandang ke atas.


Itulah dia bagaimana berwudhu dengan cara yang benar. Dalam kehidupan sehari-hari banyak saya jumpai orang yang berwudhu sering lupa membaca niat ketika hendak membasuh muka. Semoga artikel tersebut bermanfaat bagi kita semua.


Wassalam...
Baca Selengkapnya »»  

Tuesday, July 8, 2014

Shalat dengan Memejamkan Mata

Ustadz...mau tanya: Apakah diperbolehkan sholat sambil mata terpejam?? Karena kadang dengan terpejam bisa lebih khusuk...kalau boleh dalilnya apa ??
Assalamu alaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbih ajmain. Amma ba'du:

Terkait dengan pertanyaan Anda di atas, Sayyid Sabiq rahimahullah berkata bahwa memejamkan mata menurut sebagian ulama adalah makruh, sementara menurut sebagian ulama yang lain boleh. Yang jelas hadits tentang kemakruhannya tidak sahih.

Dalam hal ini Ibnul Qayyim berpendapat, "Jika membuka mata tidak mengganggu kekhusuan maka hal itu lebih baik. Namun jika membuka mata bisa mengurangi kekhusuan, maka tidak makruh memejamkan mata di saat shalat. Bahkan pendapat yang mengatakan bahwa menutup mata dalam kondisi seperti itu adalah dianjurkan, lebih dekat kepada prinsip dan tujuan syariat dari pada pendapat yang memakruhkan."

Jadi kesimpulannya, menutup mata saat shalat tidak dilarang selama ditujukan untuk menjaga kekhusuan. Namun jika dengan membuka mata kekhusuan tetap bisa dijaga, maka hal itu tentu lebih baik karena sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw.  

Wallahu a'lam
Wassalamu alaikum wr.wb.

Sumber : syariahonline.com 
Baca Selengkapnya »»  

Monday, July 7, 2014

Seputar Mandi Bersih



Bolehkah mandi junub dijamak dengan mandi bersih (setelah haidh)? Dimana seorang wanita yg tlah bersih dr haidh namun belum sempat mandi bersih, kemudian berhubungn badan dg suami. Dengan demikian mandinya di jamak. Apakah hal trsebut dosa? Tolong penjelasannya ustadz. Jazakallah.

Assalamu alaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbih ajmain. Amma ba'du:

Barangkali yang menjadi pertanyaan Anda adalah bolehkah seorang suami menggauli isterinya yang telah berhenti dari haid tetapi belum bersuci? terkait dengan ini para ulama berbeda pendapat:
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa suami boleh menggaulinya apabila telah berlalu waktu sholat atau darah telah berhenti setelah sepuluh hari haidh (batas lamanya haidh menurut Abu Hanifah). Alasan diperbolehkan Karena menurut beliau wanita tersebut telah suci. Namun demikian, menurut beliau sebaiknya mandi terlebih dahulu.
Ibn Hazm berpendapat bahwa menggauli isteri sesudah darah haid berhenti diperbolehkan selama ia telah bersuci; entah dengan membersihkan kemaluannya, berwuduk, atau mandi. Yang tidak boleh sebelum mandi hanyalah melakukan shalat.
Adapun Jumhur ulama menyatakan bahwa suami tidak boleh menggauli isterinya yang berhenti dari haidh sebelum isterinya itu bersuci, baik dengan mandi ataupun bertayammum ketika tidak ada air. Hal tersebut sebagaimana yang Allah firmankan: "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci . Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri" (QS. Al-Baqoroh: 222)
Mujahid berkata: yang dimaksud dengan "Hatta Yathurna" adalah berhenti darahnya. Sedangkan "Faidzaa Tathoharna" bersuci dengan mandi. (HR Abdurrozaq No. 1272, Baihaqi 1/310)
Imam Nawawi berkata "Ketahuilah bahwa keharaman melakukan hubungan badan bagi mereka yang berpendapat demikian berlaku pada saat isteri sedang haidh atau setelah darahnya berhenti sebelum wanita tersebut mandi atau bertayammum jika tidak ada air. Ini adalah pendapat madhab kami, Imam Malik, Imam Ahmad dan Jumhur Ulama salaf dan kholaf" (Syarah Muslim Lin-Nawawi 1/593)
Ibnu Taimiyyah berkata: Adapun wanita yang haidh, apabila darahnya telah berhenti maka suaminya tidak boleh menggaulinya sampai ia mandi terlebih dahulu jika mampu melaksanakannya atau bertayammum sebagaimana pendapat Jumhur ulama seperti Imam Malik, Ahmad dan Syafi'i" (Majmu' Al-Fatawa 21/624)
Imam Atho ditanya tentang hal tersebut berkata: "tidak boleh sampai wanita tersebut mandi terlebih dahulu.”Demikian juga pendapat Salim bin Abdulloh dan Sulaiman bin Yasar. (HR Abdurrozzak, Malik dan Al-Baihaqi) Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya berkata: "Para ulama telah sepakat bahwa wanita yang telah berhenti haidnya tidak boleh digauli oleh suaminya sampai ia mandi dengan air atau bertayammum jika memiliki udzur."
Dengan melihat dalil-dalil di atas dan untuk keluar dari khilaf, hendaknya jimak atau menggauli isteri dilakukan setelah bersih dan mandi wajib.
Wallahu A`lam.
Wassalamu alaikum wr.wb.
Baca Selengkapnya »»  

Friday, July 4, 2014

10 TIPS CARA AMPUH MENGATASI RASA MALAS SHOLAT

10 TIPS CARA AMPUH MENGATASI RASA MALAS SHOLAT 5 WAKTU ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Kadang rasa malas datang untuk melakukan sholat. Itulah sebabnya banyak orang yang mengaku Islam, tapi tidak melakukan sholat.
Bahkan orang yang sudah biasa sholat pun kadang masih terserang rasa malas ini. Padahal sholat adalah suatu kewajiban yang paling utama yang harus dilakukan oleh seorang muslim.
Lalu bagaimana cara mengatasi rasa malas sholat itu? Di bawah ini ada beberapa tips untuk menghilangkan rasa malas tersebut:
1. Bersiap mengambil wudhu sebelum azan. Kalaupun belum, begitu azan terdengar langsung saja mengambil wudhu.
2. Jangan menunda untuk shalat setelah adzan berkumandang. Semakin lama menunda, maka akan semakin malas.
3. Selalu ingat bahwa malaikat Izrail bisa datang kapanpun untuk mencabut nyawa kita, dan kita akan mati.
4. Pikirkan segala azab yang akan diberikan oleh Allah swt jika meninggalkan sholat.
5. Kenali sifat-sifat Allah karena dengan mengenal sifat-sifat Allah, manusia akan dapat merasakan kehadiranNYA dan tumbuh rasa cinta terhadap Allah. Dengan ini manusia akan turut setiap perintah Allah dan tidak akan menunda shalatnya. InsyaAllah.
6. Ingat bahwa sholat itu penting sebelum kita disolatkan.
7. Sebagai manusia kita tidak lepas dari melakukan dosa, dan waktu shalat itu adalah waktu yang tepat untuk bertobat.
8. Usahakan sholat di masjid. Disamping dapat pahala berjamaah, dengan bersama-sama sholat tidak akan terasa berat lagi.
9.Jika tidak di masjid, usahakan sholat berjamaah bersama anggota keluarga.
10. Jangan makan terlalu banyak karena bila perut terlalu kenyang akan membuat kita berat dan mengantuk, akhirnya malaslah kita untuk shalat.
Itulah 10 cara untuk mengatasi rasa malas sholat. Ingat juga, bahwa perintah sholat langsung diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad ketika beliau Mi’raj. Jadi begitu penting dan istimewanya sholat itu. Mari kita jaga selalu.
Baca Selengkapnya »»